Selasa, 29 April 2014

SIAPA YANG MENCIPTAKAN KEMISKINAN ?



Oleh  Harry Al-Bukhori

Isi titik-titik di bawah ini (mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing)

1. Allah menciptakan TERTAWA dan ...........
2. Allah itu MEMATIKAN dan ...........
3. Allah menciptakan LAKI-LAKI dan .........
4. Allah memberikan KEKAYAAN dan............

Mayoritas kita akan menjawab :

1. MENANGIS
2. MENGHIDUPKAN
3. PEREMPUAN
4. KEMISKINAN

Benar tidak ???

Untuk mengetahui apakah jawaban di atas itu benar atau tidak, mari kita cocokkan jawaban tsb dgn rangkaian firman Allah Ta'ala yg ada di dalam surat An-Najm, ayat: 43-45, dan 48...

Simak yaa...

وَأَنَّهُ هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى

"dan Dia-lah yang menjadikan orang TERTAWA dan MENANGIS." (QS. An-Najm : 43)

وَأَنَّهُ هُوَ أَمَاتَ وَأَحْيَا

"dan Dia-lah yang MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN." (QS. An-Najm : 44)

وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى

"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-LAKI dan PEREMPUAN. " (QS. An-Najm : 45)

وَأَنَّهُ هُوَ أَغْنَى وَأَقْنَى

"dan Dia-lah yang memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN." (QS.an-Najm : 48)

Ternyata jawaban kita umumnya BENAR hanya pada no. 1-3.


Akan tetapi,
Jawaban kita untuk no. 4 umumnya KELIRU.

Jawaban Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan KEMISKINAN, tapi KECUKUPAN.

Subhanallah..

Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi KEKAYAAN dan KECUKUPAN kepada hamba-Nya.

Dan ternyata yang "menciptakan" KEMISKINAN adalah diri kita sendiri.

Hal ini bisa terjadi karena ketidakadilan ekonomi, kemalasan, dan bisa juga karena kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri...

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yg senantiasa bersyukur (walaupun hidup pas-pasan) ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin dan menderita...

Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan didalam hati dan pikiran kita, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu BERSYUKUR.

Jangan sampai kita ditanya "Nikmat Tuhanmu yg mana lagikah yg akan Kau dustakan?!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar